WAKTU BAGAIKAN PEDANG!.


Sumber foto: galeri foto pribadi

Waktu Bagaikan Pedang
Oleh: Heryati Khoir
(santri Sohibul Qur'an)

Waktu bagaikan pedang, jika kau tak bisa menaklukan pedang(waktu) tersebut, maka dia yang akan menaklukanmu, bahkan bisa juga membunuhmu.

Untuk waktu yang terlewati dalam lalai, santai, dan lengah. Untuk kegagalan yang kita alami, jangan menyalahkan apa dan siapa pun, juga jangan menyalahkan Allah! Hal mana yang patut disalahkan adalah dirimu sendiri, tanyakan pada dirimu; apa, bagaimana, mengapa terjadi? kenapa lalai? kenapa gagal?

Jangan kau menyalahkan waktu, tak ada gunanya kau menyalahkan waktu. Allah berikan sama untuk semua orang, tak berkurang atau bertambah;

1 hari akan tetap 24 jam

1 jam akan tetap 60 menit

1 menit akan  tetap 60 detik

Allah telah mengatur semuanya, mengatur waktu sedemikian rupa. Maka hargailah setiap detiknya, hargailah setiap jamnya, hargailah setiap harinya. Teringat salah satu nasihat Umi Fitri saat liqo pekanan: "Bukan seberapa banyak hafalanmu, tetapi seberapa betah engkau bermesraan(berlama-lama) dengan Al-Qur'an."

Allah menilai detik kita, menit kita, jam-jam yang kita habiskan dengan Al-Qur'an; membacanya, mengafalnya, mengulang-ulangnya.

Oleh karena itu, jangan membunuh waktumu dengan kesia-siaan, tinggalkan apa-apa yang tak bermanfaat, it's time move on!
Semoga Allah memberkahi waktu waktu kita ....

Jakarta, 9 Mei 2018
diedit oleh: Umi Fitri