Nasihat Untuk Penghafal Al-Qur'an - Nasihat Qur'an
Sumber gambar: dokumentasi pribadi
Penghafal Al-Qur'an
Oleh : Romadonis
Menghafal Al-Qur'an melatih kesabaran untuk taat kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala. Menghafal terasa berat karena engkau telah berbuat maksiat, segeralah bertaubat, sujud menghadap kiblat agar ia kembali dekat dengan cepat.
Bergaulah dengan orang yang menghafal Al-Qur'an agar engkau tidak merasa sendiri dalam berjuang. Karena semua itu membutuhkan penguatan, pengorbanan, dan perjuangan. Bersabarlah dalam menghafal, karena kita tidak akan selalu merasakan kemudahan. Ada kalanya kita merasa mudah dan ada kalanya kita merasa berat atau susah. Ada pula yang cepat menghafal, tetapi cepat pula ia hilang. Atau ada juga orang yang menghafal lama tapi tidak cepat hilang.
Semua ini adalah ujian atau cobaan yang Allah berikan. Sebab Allah ingin tahu bersungguh-sungguhkah kita dalam menghafal Kalam-Nya. Menghafal Al-Qur'an itu tidak seperti membolak-balikkan tangan. Semua perjuangan, pengorbanan, kesabaran; dan ketabahan itu dibutuhkan jika kita benar-benar ingin menjadi keluarga Allah Subhanahu wa Ta'ala di bumi ini.
Allah Maha Melihat, Allah tidak lengah, Allah juga tidak tidur. Apa yang telah kalian kerjakan pasti Allah beri balasan yang setimpal, karena Allah tahu apa yang telah kita perjuangkan dan apa yang telah kita korbankan.
Banyak hadist sebagai motivasi kita untuk menjadi seorang penghafal Al-Qur'an, berinteraksi maksimal dengan al Qur'an:
"Bacalah Al-Qur'an karena ia akan datang pada hari kiamat sebagai pemberi syafa'at bagi pembaca nya." (HR. Muslim)
Betapa beruntungnya orang yang menghafal Al-Qur'an, mengamalkan dan memahami isinya. Dan merugilah bagi orang yang tidak menghafalkan ayat-ayat Al Qur'an.
Rasulullah shalallahu 'alaihi wasallam bersabda:
"Orang yang tidak memiliki hafalan ayat Al-Qur'an sedikit pun, di ibaratkan seperti rumah yang roboh."
Menghafal Al-Qur'an tidak boleh mengharapkan pujian, sanjungan, ataupun sambutan penghormatan. Menghafal Al-Qur'an semata-mata hanya mencari ridha Allah Subhanahu wa Ta'ala, insyaAllah menjadi bagian dari keluarga-Nya di bumi. Teruslah mendekat kepada Allah Ta'ala, selalu berharap dan bergantung hanya kepada-Nya saja!
Jakarta, Maret 2019
diedit oleh: Umi Fitri